Rabu, 15 Mei 2013

PERSPEKTIF AKUNTANSI MANAJERIAL


Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen
Hal. 1



PERSPEKTIF AKUNTANSI MANAJERIAL

A. Pendahuluan
Didalam dunia bisnis, akuntansi pada umummnya dan akuntansi manajemen
khususnya banyak memberikan dorongan didam bentuk penyediaan informasi didalam
berbagai tingkatan pengambilan keuputusan.
Menghadapi kondisi ketidakpastian didalam bisnis dimasa datang, melakukan
investasi didalam jumlah besar tentunya mengandung resiko yang sangat besar .
Informasi pendukung untuk menentukan keputusan masa datangini bernilai tinggi dimana
pelaku bisnis. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit ,
pengorbanan demikian dikenal sebagai Cost of Information
Disamping kemampuan menyediakan informasi bagi penggunanya, pengolahan
data dengan berbagai model sangatlah diperlukan didalam menghadapi persaingan bisnis.
Data dan informasi akan dapat bermanfaat jika memenuhi syarat sbb:
a. Memberikan keyakinan kepada pengguna mengenai propek masa datang
b. Dapat di-aplikasikan serta sesuai dengan kapasitas pemakainya
Akuntansi Manajemen memiliki fungsi yang lebih khusus yaitu membantu
manajemen intern didalam melakukan perencanaan, pengendalian, evaluasi dan
pengambilan keputusan. Secara umum Akuntansi manajemen data memenuhi kebutuhan
manajemen didalam menjalankan fungsinya yang dikenal dengan konsep PDCA (Plan-
Do – Control dan Action)
- Perencanaan (Panning)
Pada tahap ini manajemen melakukan rancangan kegiatan yang akan dilaksakan dalam
upaya menjalankan organisasi perusahaan kearah sasaran tertentu
- Pengorganisasian dan pengarahan (Do)
Manajemen memutuskan bagaimana cara terbaik mengkobinasikan sumber daya
Manajemen
Proses
Perencanaan Jangka panjang dan
jangka pendek [Planning]
Evaluasi:membandingkan
kinerja dengan rencana
[Action ]
Penerapan rencana;
mengarahkan dan motivasi
[ Do ]
Pengendalian; mengukur
kinerja [Control]
Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen
Hal. 2
manusia dengan sumber daya ekonomi lainnya agar dapat mencapai rencana yang
ditetapkan
- Pengendalian (Control)
Manajemen mengambil langkah-langkah guna memastikan bahwa organisasi telha
berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan
- Pengambilan keputusan (Action)
Keputusan manajemen sebenarnya dilakukan tidak hanya di ujung proses, setiap saat
manajemen senantiasa tidak terlepas dari kegiatan pengambilan keputusan.
Informasi keuangan yang dihasilkan oleh aktivitas Akuntansi umumnya tidak
memberikan manfaat maksimal bagi manajemen intern didalam menjalankan fungsifungsinya.
Informasi yang dibutukan oleh manajemen sangatlah dinamis bahkan harus
lebih bersifat prospektif karena keputusan manajemen saat iniakan dirsakan akibatnya
dimasa yang akan datang. Kesalahan keputusan saat ini akan berakibat pada kegagalan
dimasa datang. Oleh karen itu manajemen haruslah sangat berhati-hati didalam
mengambil keputusan. Untuk dapat menghasilkan keputusan yang baik dibutuhkan
informasi yang baik pula.
B. Informasi Akuntansi Manajemen
Informasi yang dipandang baik untuk keputusan manajemen haruslah memiliki
ciri-ciri : (1). Akurat (2). Tepat Waktu (3). Relevan . Menurut Charles T Horngren ,
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen sangat berguna bagi manajemen
didalam
a. Merencanakan secara efektif
b. Mengarahkan Operasi (kegiatan sehari-hari)
c. Mencapai penyelesaian yang terbaik didalam menghadapi masalah-masalah didalam
perusahaan
a. Merencanakan secara efektif
Akuntansi manajemen menyediakan informasi yang membantu kebutuhan manajemne
didalam perencanaan. Bentuk infirmasi yang disajikan adalah ringkasan prestasi masa
lalu dan projeksi kondisi yang akan datang yang dihasilkan dari analisis yang akurat.
Dengan menggunakan informasi masalalu yang jelas dan prospek masa depan yang
akurat maka perencanaan yang dibuat akan efektif.
b. Mengarahkan Operasional
Manajer sealu membutuhkan informasi yang up-todate mengenai kejadian sehari-hari
Misalnya informasi mutahir tentang persediaan, harga pokok, harga-harga input dan
lainnya yang sangat berpengaruh didalam keputusan se-hari hari.
c. Memecahkan masalah manajerial
Informasi akuntansi manajemen sangat dibutuhkan didlam memecahkan kasus
manajerial yang senantiasa terjadi didalam operasional. Masalah yang aterjadiharus
Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen
Hal. 3
dapat diatasi dan diselesaikan secara tepat waktu dan akurat. Berikut adalah gambaran
hubungan antara informasi yang dihasilkan dengan peneyelesaian masalahnya :
Data pemecahan masalah - Membantu manajemen dalam menentukan
Strrategi dan keputusan khusus
Data pencatatan hasil, pengarahan - Membantu manajemen didalam perencadan
pemecahan masalah naan operasi rutin
Data Pencatatan hasil - Membentu manajemen didalam pengambil
an keputusan oleh pihak Eksternal
C. Pengertian Akuntansi Manajemen
Mengingat bahwa akuntansi manajemen lebih berorentasi pada kebutuhan
manajemen intern maka akuntansi manajemen tersebut dapat didefinisikan;
“Akuntansi manajemen ialah penerapan teknik-teknik dan konsep yang tepat
dalam mengolah data historis dan data yang diprojeksikan untuk membantu
manajemen menyusun rencana untuk tujuan ekonomi yang rasional dan dalam
membua keputusan rasional untuk mencapai tujuan tersebut.”
Melihat definisi tersebut jelaslah bahwa akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi
keuangan didalam beberapa hal. Perbedaan tersebut seperti tertera didalam tabel berikut;
Faktor Pembeda Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
1.Tujuan Utama
2.Dasar Penyusunan
laporan
3.Objek yang diukur
dan dikomunikasikan
4.Orientasi Laporan
5.Jarak pelaporan
6.Bentuk Laporan
7.Tingkat presisi
8. Sifat mandatori
Pihak Ekternal manajemen
seperti Pemegang saham,
Pajak, Bankir dll
Prinsip Akuntansi yang
berlaku umum
Kondisi dan kekampuan
ekonomi perusahaan secara
menyeluruh
Orientasi masa lalu yang
bersifat historis
Laporan dibuat periodik dan
tidak fkelsibel
Laporan dibuat formal dan
standar
Mementingkan presisi
perhitungan
Wajib dilaksanakan oleh
setiap perusahaan
Manajemen internal dari
berbagai tingkatan
Kebutuhan manajemen
terhadap informasi
Prestasi manejer pada
berbagai tingkat organisasi
Orientasi masa datang yang
bersifat projeksi
Setiap saat manajemen
membutuhkan (fleksibel)
Laporan Tidak formal
Mementingkan Relevansi
informasi
Tergantung kebutuhan
manajemen
Drs. Djoni T MSc, Ak ; Akuntansi Manajemen
Hal. 4
D. Hubungan Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya
dan Akuntansi Manajemen
Pada dasarnya ketiga akuntansi ini berakar pada kegiatan Akuntansi. Akuntansi
sendiri merupakan proses pengolahan data keuangan menjadi informasi keuangan
Informasi keuangan yang ditujukan untuk pemakai eksternal selanjutnnya disebut dengan
Akuntansi Keuangan sementara kegiatan akuntansi yang outputnya ditujukan untuk
manajemen interen disebuat sebagai kegiatan Akuntansi Manajerial.
Akuntansi Biaya sendiri merupakan kegiatan Akuntansi yang tujuannya untuk mencatat
dan mengakumulaikan Biaya menjadi Harga Pokok. Output dari Akuntansi Biaya ini
umumnya dipergunakan untuk kebutuhan manajemen intern misalnya untuk
pengendalian , untuk meingkatkan efisiesi, untuk menentukan harga jual, untuk
perencanaan.
Didalam arti sempit Akuntansi Biaya dikenal sebagai Product Costing (penghitunan
harga Pokok ) oleh karena itu sebenarnya Akuntansi Biaya merupakan bagian dari
Akuntansi Manajerial. Secara grafis hubungan keuanya dapat digambarkan sbb:
= Batasan informasi Akuntansi Keuangan
= Batasan informasi Akuntansi Manajerial
Denah A = Informasi Akuntansi Untuk kepetingan Eksternal
Denah B = Informasi Akuntansi Biaya yang digunakan oleh pihak Eksterna;
Maupun oleh pihak Internal
Denah C = Informasi Akuntasi untuk kepentingan manajemen iternal.
-----------------
Data
keuangan
Informasi
Äkuntansi
Proses
Akuntansi
Akuntansi Manajerial Ak. Keuangan
A B C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar